Bisturi

Berikut artikel tentang Bisturi:

Definisi dan Fungsi

Bisturi adalah alat medis yang digunakan untuk memotong jaringan tubuh selama prosedur bedah, pembedahan, atau pengobatan luka. Bisturi dirancang untuk memberikan kontrol yang presisi dan tepat saat melakukan sayatan atau pemotongan.

Jenis-Jenis Bisturi

1. Bisturi Bedah (No. 10, 15, 20): Untuk prosedur bedah umum.
2. Bisturi Mikro (No. 11, 12): Untuk prosedur bedah mikro dan oftalmologi.
3. Bisturi Orthopedi (No. 20, 22): Untuk prosedur bedah ortopedi.
4. Bisturi Elektro (Cauterisasi): Untuk memotong dan membakar jaringan.

Bagian-Bagian Bisturi

1. Pegangan (Handle)
2. Bilah (Blade)
3. Pengatur bilah (Blade Lock)

Cara Menggunakan Bisturi

1. Pilih bisturi yang sesuai dengan prosedur.
2. Pegang bisturi dengan benar.
3. Gunakan bilah untuk memotong jaringan.
4. Lakukan sayatan dengan hati-hati dan presisi.
5. Ganti bilah setelah digunakan.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:
– Meningkatkan kontrol dan presisi.
– Mengurangi risiko cedera jaringan.
– Memudahkan prosedur bedah.

Kekurangan:
– Memerlukan latihan dan pengalaman.
– Bisa menyebabkan kelelahan tangan.
– Risiko cedera akibat kesalahan penggunaan.

Perawatan dan Sterilisasi

1. Bersihkan dengan larutan disinfektan.
2. Sterilkan dengan autoklaf.
3. Simpan di tempat yang kering dan bersih.

Keselamatan Penggunaan

1. Gunakan sarung tangan steril.
2. Pastikan bisturi dalam kondisi baik.
3. Hindari penggunaan bisturi yang rusak.
4. Ikuti prosedur sterilisasi.

Referensi

– American College of Surgeons (ACS)
– Association of periOperative Registered Nurses (AORN)
– Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KKRI)
– Journal of Surgical Research
– World Journal of Surgery.

Klik link pemesanan

www.hectingpad.com

wa 081 394 858 350

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *