Perencanaan dan Pengelolaan Laboratorium Keterampilan Medik

  1. Perencanaan dan Pengelolaan Laboratorium Keterampilan Medik
  • 3.1. Visi dan Misi Laboratorium

Visi dan Misi Laboratorium Keterampilan Medik

Visi dan Misi Laboratorium Keterampilan Medik sangat penting untuk menetapkan arah dan tujuan laboratorium dalam mendukung pendidikan kedokteran. Berikut adalah contoh umum visi dan misi yang dapat digunakan oleh Laboratorium Keterampilan Medik di Fakultas Kedokteran:

Visi

Menjadi pusat unggulan dalam pendidikan keterampilan klinis dan simulasi medis, yang mendukung pengembangan profesional medis yang kompeten, beretika, dan berdaya saing global dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Misi

  1. Menyediakan Fasilitas Pelatihan Berkualitas Tinggi
    Menyediakan lingkungan belajar yang aman, terstruktur, dan modern dengan teknologi simulasi canggih untuk mendukung mahasiswa dalam mempelajari dan mempraktikkan keterampilan klinis dasar hingga lanjutan.
  2. Meningkatkan Kompetensi Klinis Mahasiswa
    Menyusun program pelatihan berbasis keterampilan dan simulasi yang relevan dengan kurikulum kedokteran untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa memiliki kompetensi yang diperlukan sebelum terjun ke lingkungan klinis.
  3. Mendorong Pengembangan Keterampilan Komunikasi dan Etika Profesional
    Melatih mahasiswa dalam keterampilan komunikasi, interaksi dengan pasien, serta penerapan etika kedokteran yang profesional melalui simulasi kasus dan skenario klinis.
  4. Mengintegrasikan Teknologi Canggih dalam Pembelajaran
    Menggunakan teknologi terbaru dalam simulasi medis, termasuk manekin pasien canggih, virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan perangkat lunak simulasi untuk memaksimalkan pembelajaran praktis dan analisis kasus klinis.
  5. Mendukung Penelitian dan Inovasi dalam Pendidikan Kedokteran
    Menjadi pusat inovasi dalam pengembangan metode pembelajaran keterampilan klinis dan simulasi medis melalui penelitian dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk rumah sakit, lembaga pendidikan, dan industri teknologi medis.
  6. Mengembangkan Kolaborasi Antar-profesi Kesehatan
    Mendorong pembelajaran interdisipliner dengan melibatkan berbagai profesi kesehatan untuk melatih keterampilan kerja tim, yang penting dalam lingkungan klinis nyata.

Tujuan Tambahan:

  • Menjamin proses pembelajaran yang berbasis penilaian kompetensi melalui evaluasi objektif seperti OSCE (Objective Structured Clinical Examination).
  • Menyediakan program pelatihan bagi tenaga kesehatan untuk pengembangan profesional berkelanjutan (Continuing Medical Education, CME).
  • Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menghadapi situasi darurat melalui simulasi kasus-kasus kritis.

Visi dan misi ini membantu laboratorium keterampilan medik untuk berfokus pada pengembangan kompetensi klinis dan profesionalisme mahasiswa, dengan memanfaatkan teknologi modern dan metode pembelajaran inovatif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *