Berikut artikel tentang Sterilisasi Metode Autoklaf:
Definisi dan Tujuan
Sterilisasi autoklaf adalah proses menghilangkan semua bentuk kehidupan mikroorganisme dengan menggunakan tekanan uap air yang tinggi dan suhu yang terkendali. Tujuannya adalah untuk:
1. Menghilangkan bakteri, virus dan jamur.
2. Mencegah penyebaran infeksi.
3. Menjaga kesterilan peralatan medis dan laboratorium.
Prinsip Kerja
1. Uap air panas (121°C) dan tekanan tinggi (15 psi) digunakan untuk membunuh mikroorganisme.
2. Proses sterilisasi berlangsung selama 15-30 menit.
3. Autoklaf memiliki sistem pengendalian suhu dan tekanan.
Langkah-Langkah Sterilisasi Autoklaf
1. Siapkan peralatan yang akan disterilkan.
2. Bersihkan peralatan dari kotoran dan residu.
3. Masukkan peralatan ke dalam autoklaf.
4. Atur suhu dan tekanan.
5. Jalankan proses sterilisasi.
6. Biarkan peralatan dingin sebelum digunakan.
Kelebihan
1. Efektif membunuh mikroorganisme.
2. Cepat dan efisien.
3. Tidak merusak peralatan.
4. Mengurangi risiko infeksi.
Kekurangan
1. Memerlukan perawatan rutin.
2. Biaya operasional tinggi.
3. Tidak cocok untuk bahan yang sensitif terhadap suhu tinggi.
Jenis Autoklaf
1. Autoklaf Vertikal.
2. Autoklaf Horizontal.
3. Autoklaf Portable.
Aplikasi
1. Laboratorium.
2. Rumah sakit.
3. Klinik.
4. Industri farmasi.
5. Industri makanan.
Perawatan dan Pemeliharaan
1. Bersihkan autoklaf secara rutin.
2. Periksa suhu dan tekanan.
3. Lakukan kalibrasi.
4. Ganti komponen yang rusak.
Referensi
1. American Society for Microbiology (ASM).
2. Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KKRI).
4. Journal of Sterilization and Sterility.
5. World Health Organization (WHO).
Klik link pemesanan
wa 081 394 858 350